Tempat Menemukan Bitcoin's Rising Stars
Akan sulit untuk melebih-lebihkan seberapa besar dampak program tenang ini, sebagai salah satu dari sedikit sumber daya untuk pengembang independen dalam ekosistem bitcoin.
Anggota tiga kohort program sebelumnya melanjutkan untuk menciptakan ekstensi peramban Joule serta sumber daya pendidikan nirlaba Bitcoin Optech. Matt Corallo, seorang alumni residensi 2016, menulis peningkatan efisiensi yang terkenal seperti FIBER dan implementasi penerangan karat, yang membuatnya lebih mudah bagi pengguna untuk membangun dan berinteraksi dengan lapisan-lapisan jaringan bitcoin.
“Memiliki beragam sumber pendanaan untuk pengembangan protokol bitcoin sangat penting untuk mempertahankan desentralisasi,” kata Alex Morcos, salah satu pendiri Chaincode Labs, yang mendanai program tersebut. "Kabar baiknya adalah bahwa lebih banyak organisasi mendanai pengembang open-source daripada sebelumnya, termasuk Inisiatif Mata Uang Digital MIT, Blockstream, DG Labs, Square, Xapo, dan lainnya."
Menurut penyelenggara residensi, Adam Jonas, program 12 minggu tahun ini adalah sesi terpanjang hingga saat ini. Dari 216 pelamar dari 39 negara, kelas keempat ini akan mencakup delapan pengembang yang menyelesaikan seluruh program. Lima peserta lainnya, termasuk beberapa akademisi yang tidak menulis kode, hanya dapat menghadiri sekitar tiga minggu seminar. Bagian kedua dari residensi, setelah seminar-seminar ini, difokuskan pada mendukung penduduk ketika mereka membangun proyek mandiri yang dapat dikirim.
"Ini [program] terpanjang yang pernah kami lakukan," kata Jonas. “Seluruh idenya adalah kami ingin membuat residensi ini tersedia bagi orang-orang terlepas dari keadaan mereka. ... Kami baru saja memastikan bahwa biaya mereka ditanggung. "
Tunjangan dan persyaratan fleksibel ini, disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing peserta, memungkinkan orang-orang seperti pengembang kilat Jamal James untuk hadir. Sebagai seorang pengusaha dan ayah dari tiga anak, mengambil libur musim panas penuh tidak akan layak. Namun dia berencana untuk menerapkan pembelajaran dari seminar Chaincode ke kontribusinya yang berkelanjutan untuk proyek sumber terbuka.
“Banyak yang belajar sendiri sedikit demi sedikit, seperti saya. Residensi ini mempercepat proses ramp-up secara substansial, ”kata James kepada CoinDesk. "Banyak perusahaan lain menggunakan jaringan bitcoin untuk mendapatkan laba tetapi tidak berkontribusi pada kemajuan pengembangannya."
Bintang baru
Tidak ada tempat yang lebih baik untuk mencari inovator bitcoin yang sedang naik daun selain dari dapur Chaincode Labs.
Tidak seperti banyak perusahaan crypto lainnya, tidak ada meja biliar, tas kacang, atau poster motivasi tentang bulan. Ini adalah kantor sederhana dan cerah di pusat kota Manhattan di mana sejumlah pengembang membahas bitcoin dan kemudian menulis kode.
"Merupakan hak istimewa untuk belajar dengan dan dari satu sama lain," warga Amiti Uttarwar mengatakan kepada CoinDesk.
Sebagai seorang insinyur Coinbase berwajah segar dengan hanya beberapa tahun pengalaman, Uttarwar menawarkan contoh utama dari seorang pelamar yang mendapatkan masuk ke program dengan kombinasi grit dan semangat. Sejauh ini, dia belajar sendiri tentang bitcoin dengan berkontribusi pada Bitcoin Core GitHub di waktu luangnya.
"Saya sangat senang melakukan hal-hal seperti melihat melalui [permintaan tarik] yang ditinggalkan," katanya kepada CoinDesk. "Ini sesuatu yang bisa saya bantu berkontribusi dan belajar banyak dari."
Uttarwar akan menyelesaikan seluruh program musim panas dan menyerahkan tugas akhir. Berbicara tentang etos sumber terbuka program, berfokus pada dukungan daripada instruksi, katanya:
“Tidak ada yang memberitahuku apa yang harus dikerjakan. Itu pertanyaan saya untuk dijawab dan orang-orang di sini mendukung. Mereka membahas apa yang mereka pikir merupakan masalah berharga untuk dipecahkan, tetapi pada akhirnya adalah keinginan saya sendiri untuk mengikuti dan mereka menciptakan ruang untuk mendorong hal itu. "Gambar tanda chaincode melalui Chaincode Labs
Loading...
No comments