Andalkan Diri, Bukan Tato! Berawal Dari Candaan Sambil Minum Ballo, Seorang Pemuda Welado Ditikam Oleh Teman Sendiri

Rabu, 28 Agustus 2019 dini hari. Aris bersama 7 orang rekannya, sedang asyik minum ballo (tuak) di kolong rumah rekannya bernama Sule, di Desa Welado, Kecamatan Ajangale, Kabupaten Bone.

Saat asyik minum ballo, salah satu dari mereka yang bernama Idris, menyinggung rekannya bernama Ilyas alias Tattoe.

"Kalau banyak tatonya harus diandalkan diri sendiri, bukan tatonya," ujar Idris.

Loading...

Ilyas masih diam. "Tidak ada orang Wajo di sini," ujar Idris kembali. Hal ini membuat Ilyas marah. Keduanya pun adu mulut.

Setelah adu mulut, Ilyas dan rekannya bernama Ride, meninggalkan lokasi tempat mereka minum.

Sekitar satu jam kemudian, Ilyas bersama Ride kembali mendatangi lokasi tempat dia minum sebelumnya.

"Siapa yang mau baku tikam di sini?!" teriaknya.

Korban, Idris bersama rekannya bernama Aras berdiri, dan mencoba menenangkan Ilyas dengan menyuruhnya pulang.

Di tengah perjalanan menuju belakang rumah warga, Aras berhenti di pinggir persawahan. Sedangkan Idris, tetap mengikuti pelaku ke persawahan.

Sekitar setengah jam kemudian, korban kembali ke pinggir jalan tepatnya di depan rumah warga bernama Sudirman.


"Tolong, saya ditikam Ilyas," teriaknya minta tolong.

Oleh warga, korban langsung dilarikan ke Puskesmas Ajangale.

Kapolsek Ajangale Iptu Sryono yang dikonfirmasi melalui sambungan telepon, membenarkan kejadian tersebut. Dia mengatakan, sampai saat ini pelaku masih dalam pengejaran pihak kepolisian.

"Iya betul, kami masih sementara mengejar pelaku. Sampai saat ini kita belum tahu pasti apa motif penikaman ini," ujar Sryono.

Lanjut kata dia, saat ini korban sudah berada di rumah Sakit Hapsah Bone. Sebelumnya korban dirawat di Puskesmas Ajangale namun karena kondisinya parah makanya langsung dirujuk.

"Informasi terakhir katanya korban sudah membaik dek. Tetapi untuk lebih jelasnya coba komunikasi dengan kanitres," kuncinya.