Breaking News

Jokowi: 2023 Ibu Kota Pindah, Maksimal 2024 dan Ini Alasanya

Dalam wawancara eksklusif Presiden Joko Widodo atau Jokowi optimistis bisa memindahkan ibu kota pada 2023.

“Semua kementerian ada, 2023 pindah. Istana sudah siap, 2023 pindah. Atau, maksimal 2024 pindah,” kata Jokowi dalam wawancara dengan Tempo pada Senin, 20 Agustus 2019. “Saya belajar dari Putrajaya, tiga tahun bisa pindah.”

Putrajaya adalah pusat pemerintahan Malaysia saat ini, menggantikan Kuala Lumpur. Malaysia memindahkan Kuala Lumpur ke Putrajaya pada 1997 di bawah Perdana Menteri Mahathir Mohamad.
Putrajaya adalah pusat pemerintahan Malaysia saat ini, menggantikan Kuala Lumpur. Malaysia memindahkan Kuala Lumpur ke Putrajaya pada 1997 di bawah Perdana Menteri Mahathir Mohamad.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan ada dua provinsi yang menjadi kandidat pusat pemerintahan. Yaitu, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur.

Jokowi mengatakan ada sejumlah tahapan sebelum memindahkan pusat administrasi. Selain kajian untuk memastikan di mana akan dipindah, ia juga butuh dukungan DPR untuk mengubah beberapa aturan. "Makanya kemarin saya meminta izin ke DPR untuk pindah," kata mantan Wali Kota Solo ini.

Loading...
Dalam pidato kenegaraan di DPR pada Jumat, 16 Agustus 2019, Presiden memang meminta izin untuk memindahkan pusat pemerintahan. "Dalam kesempatan ini, saya juga meminta izin kepada dewan untuk memindahkan ibu kota ke Kalimantan," kata Jokowi.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan alasan pemindahan Ibu Kota Indonesia ke Kalimantan dalam Pidato Kenegaraan HUT RI-74 di Gedung MPR\DPR\DPD, Jakarta pada Jumat (16/8/2019). Ibu kota, kata Jokowi, bukan hanya simbol identitas bangsa, tetapi juga representasi kemajuan bangsa. Dia mengatakan pemindahan ibu kota tersebut dilakukan demi terwujudnya pemerataan dan keadilan ekonomi. "Ini demi visi Indonesia Maju.

Indonesia yang hidup selama-lamanya," kata Jokowi. Jokowi juga meminta izin kepada seluruh rakyat Indonesia untuk pindah ibu kota ke Pulau Kalimantan. "Pada kesempatan yang bersejarah ini. Dengan memohon ridho Allah SWT, dengan meminta izin dan dukungan dari Bapak Ibu Anggota Dewan yang terhormat, para sesepuh dan tokoh bangsa terutama dari seluruh rakyat Indonesia, dengan ini saya mohon izin untuk memindahkan ibu kota negara kita ke Pulau Kalimantan," kata Jokowi yang menggunakan baju adat Sasak itu.

Meski menyebut soal pemindahan ibu kota ke Kalimantan, tetapi Jokowi tak menyebut secara spesifik provinsi atau kota mana yang akan dijadikan ibu kota baru tersebut. Sebelumnya Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengatakan lokasi ibu kota baru harus berada di tengah-tengah wilayah Indonesia untuk merepresentasikan keadilan dan mendorong percepatan wilayah timur Indonesia, dari Antara.

Syarat selanjutnya yakni harus memiliki risiko yang minim akan bencana gempa bumi, gunung berapi, tsunami, banjir, longsor mau pun kebakaran hutan dan lahan. Kemudian harus memiliki ketersediaan air berisi dan bebas pencemaran lingkungan.

Calon ibu kota baru juga harus dekat dengan kota yang sudah terbangun dan memiliki infrastruktur seperti bandara, akses logistik yang memadai serta dekat dengan perairan. Dari sisi sosial, juga harus minimal potensi konflik sosial, dan sekitar wilayah tersebut juga memiliki budaya terbuka terhadap pendatang.

Loading...

No comments