Review Realme C2: Jagoan Baru Smartphone di Harga 1Jutaan.

Review Realme C2

Realme telah menjadi fenomena tersendiri di pasar smartphone Indonesia. Sub-brand dari Oppo ini membetot perhatian karena semua produk yang dipasarkan laku keras. Termasuk yang terbaru yaitu realme C2. Pada penjualan perdana (presale) di Lazada, ponsel entry-level ini terjual habis dalam waktu 5 menit. Walaupun angka penjualan persisnya tidak disebutkan.

Dengan menghadirkan layar besar + dewdrop notch, prosesor MediaTek Helio P22 2GHz octa-core, baterai besar 4.000 mAh dan kamera belakang ganda 13MP + 2MP dengan AI, realme C2 diklaim sebagai The New Entry Level King di Indonesia.

Tapi apakah klaim tersebut benar atau berlebihan? Baiklah, mari kita  bahas selengkapnya pada review realme c2 berikut ini.

Desain

Jika realme 3 Pro konsep desainnya terinspirasi dari sirkuit Le Mans, maka realme C2 memiliki pendekatan yang berbeda. Handphone ini memakai desain Diamond Cutting yang ikonik. Terinspirasi oleh Young Zen style dengan sudut layar membulat serta desain potongan berlian yang ikonik dari realme. Sehingga memberikan penampilan yang elegan.

Menggunakan potongan laser, setiap potongan berliannya memberikan efek yang berbeda saat dilihat dari sudut tertentu.

Tidak seperti Diamond Cut dengan finishing glossy seperti pada produk realme 2, realme C2 memberikan sentuhan akhir dengan tekstur arsir polygonal yang lebih kesat dan mantap. Casing belakang smartphone ini telah melalui pengecatan 3 lapis dan diberikan partikel mutiara yang berkilau yang memberikan perubahan efek dari alam, seperti langit, malam berbintang atau air yang mengalir. Selain itu, membuat lebih aman dari jejak sidik jari yang kerap kali mengganggu.

Dengan dimensi 154.3 x 73.7 x 8.5 mm dan berat berat 166 gram, realme C2 sangat nyaman untuk digenggam. Karena bagian belakangnya bertekstur, dan bodi plastiknya juga membuatnya terasa ringan, walau tidak ringan banget. Secara umum, desain ponsel ini untuk kelas entry level tergolong sangat baik. Sama sekali tidak terlihat sebagai ponsel murah. Tapi justru memperlihatkan kelasnya yang elegan.

Satu hal yang mungkin kita cari-cari tidak ketemu adalah sensor sidik jari. Karena memang tidak ada, baik di body bagian depan maupun di dalam layar. Dengan harga Rp1 jutaan, masih bisa dimaklumi. Terlebih realme C2 juga menyediakan alternatif Face Unlock.

Realme c2 memiliki dua varian warna yaitu Diamond Black dan Diamond Blue.

Layar

Realme C2 mengusung layar 6.1-inci dengan dewdrop notch dimana rasio layar ke bodi mencapai 89.35%. Masih ada tompel atau notch di bagian atas berbentuk tetesan air untuk menampung kamera depan.

Tampilan layar imersif yang nyaris tanpa bezel, memberikan tampilan yang lebih lebar nan imersif untuk gaming dan keperluan multitasking lainnya. Dilengkapi pula dengan Corning Gorilla Glass walau tidak disebutkan versi berapa untuk memproteksi layer dari goresan-goresan halus.

Layar memakai material APCF untuk meningkatkan kecerahan layar walaupun dibawah sinar matahari. Layar juga dilapisi dengan anti-reflective coating yang mampu meningkatkan kecerahan layar hingga 35% dan sudut pandang layar juga menjadi lebih luas.

Loading...

Kamera realme C2

Sebagai ponsel entry level, realme telah membekali ponsel ini dengan fitur kamera yang cukup baik. Terdapat kamera ganda dengan konfigurasi 13MP + 2MP yang memakai lensa 5P dan bukaan f/2.2. Kamera didukung oleh teknologi MediaTek’s Imagiq suite menghasilkan gambar bokeh kekinian.

Sedangkan untuk kamera depan 5 MP dengan efek bokeh yang menghadirkan foto potrait yang cemerlang. Terdapat pengenalan wajah dengan 128 titik identifikasi wajah dalam waktu 0.3 detik untuk membuka kunci ponsel (face unlock) dimungkinkan berkat bukaan lensa depan sebesar f/2.0 pada kamera depan.

Ponsel ini memberikan pengalaman memotret yang cukup baik. Terdapat beberapa fitur yang bisa dieksplorasi seperti mode Portrait dan HDR. Kemudian perekaman video mendukung 1080P dan slo-mo 80fps/480p yang terbaik di segmennya.

Fitur paling menarik tentu saja adalah Chroma Boost yang jua menjadi andalan di produk realme yang lebih tinggi yaitu realme 3 dan realme 3 Pro. Fitur ini memanfaatkan teknologi AI untuk mengidentifikasi dan mengoptimalkan scene, meningkatkan dynamic range keseluruhan foto, menajamkan detail yang lebih kaya dalam highlight dan shadows, dan memberikan eksposur yang lebih seimbang.

Fitur

Realme C2 memakai antarmuka Color OS 6 yang berjalan di atas sistem operasi Android 9.0 (Pie). Antarmukanya sangat familiar dan mudah digunakan serta cukup enteng. Walaupun sayangnya ada beberapa aplikasi bloatware yang mungkin saja tidak diperlukan oleh pengguna, tapi tidak bisa dihapus. Tapi jika tidak mengganggu, ya dibiarkan saja. Jangan dibuka.

Terlepas dari itu, ada beberapa fitur menarik seperti Riding Mode yang cocok bagi para bikers. Karena membungkam semua notifikasi secara otomatis saat pengguna naik motor. Sekaligus mengatur panggilan yang dapat masuk serta mengirim sms otomatis.

Kemudian Smart Assistant menyediakan pengguna dengan portal layanan satu atap, yang secara langsung menyajikan kepada pengguna informasi paling penting dalam bentuk kartu di layar Utama. Juga terdapat pengaturan akses OPUSH dan prioritas notifikasi bawaan Android, dimana notifikasi prioritas rendah akan ditempatkan di bawah untuk mengurangi notifikasi yang berantakan kepada pengguna.

Selain itu, realme C2 juga menyediakan layanan cloud gratis untuk menyimpan foto, video, album, kontak, rekaman, SMS, dan sebagainya.

Kinerja

Bagian penting lainnya pada sebuah smartphone adalah dapur pacu atau jeroan. Realme C2 sendiri dibekali prosesor MediaTek MTK6762R octa-core dengan ARM Cortex-A53 clock speed CPU 2.0  GHz. Ponsel ini dibekali kartu grafis IMG PowerVR yang memiliki keseimbangan antara ketajaman layar dan efisiensi baterai

Chipset tersebut memakai [roses produksi TSMC 12nm FinFET yang secara teknis dapat menyajikan kejernihan layar dan produksi foto dengan teknologi sembari memastikan penghematan daya.

Bagaimana dengan kinerja untuk aktivitas sehari-hari? Untuk menjalankan aplikasi umum seperti media sosial, chatting dan lainnya sangat lancar. Begitupun saat dipakai untuk bermain game. Ya walaupun tidak bisa ngebut dan semulus yang prosesor kelas atas, tetapi masih nyaman dipakai. Terlebih jika mengingat ini adalah ponsel entry level.

Pada varian yang dipasarkan di Indonesia, terdapat 2 pilihan kapasitas penyimpanan yaitu 2GB+16GB dan 3GB+32GB. Tentu pilihan ini disesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Jika pun kapasitas penyimpanan dirasa masih kurang, kamu bisa menambah dengan dedicated slot micro SD hingga 256GB

Sementara untuk baterainya sendiri berkapasitas 4.000mAH. Baterai ini diperkuat dengan teknologi MediaTek CorePilot yaitu sebuah prosesor efisien 12nm menyeimbangkan beban kerja prosesor dengan mudah. Baterai realme C2 sanggup bertahan seharian tanpa perlu di-charge.

Kesimpulan

Berdasarkan pengujian di atas, klaim bahwa realme C2 merupakan the new entry level king bisa dibuktikan. Ponsel ini sangat bisa diandalkan untuk kebutuhan sehari-hari. Performa yang cukup baik, layar besar, kamera lumayan, daya tahan baterai yang awet karena berkapasitas besar. Itu adalah kelebihan yang ditawarkan di realme C2.

Desain diamond cut pun terlihat menarik, cocok bagi anak muda yang menginginkan ponsel terjangkau tanpa terlihat murahan. Padahal ya ponsel ini harganya terbilang sangat murah. Realme C2 dibanderol dengan harga Rp. 1.399.000 untuk varian 2GB/16GB. Sedangkan untuk varian yang lebih tinggi yaitu RAM 3GB/ROM 32GB dipasarkan dengan haga  Rp. 1.599.000.

Rekomendasi kami adalah yang RAM nya 3GB. Karena dengan hanya menambah Rp200 ribu, bisa mendapatkan performa dan kapasitas yang lebih baik.

Loading...