Begini Kondisi Dua Kabupaten di Sulawesi Selatan yang Diterjang Banjir Bandang
Kabupaten Wajo dan Kabupaten Sidrap yang mengalami bencana Alam ini.
Loading...
Akibatnya, debit air yang terlalu besar dari atas pengunungan sehingga terjadi luapan sungai dan masuk ke pemukiman padat penduduk. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun sejumlah fasilitas umum rusak akibat terjangan air disertai lumpur.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sidrap, Siara Barang mengatakan, saat ini tim reaksi cepat gabungan pemerintah dan TNI-Polri sudah turun ke lokasi. “Banjir bandang itu sudah surut, tidak ada korban jiwa. Untuk kerusakan fasilitas, kami masih menunggu data dari lokasi,” ucapnya.
Banjir bandang tersebut kini menyisakan lumpur, dan sampah yang terbawa arus derasnya air. Kini TNI-Polri berada dilokasi untuk membantu warga. Sekedar diketahui, banjir bandang diwilayah itu juga terjadi pada 2017 lalu yang mengakibatkan 497 jiwa jadi korban terdampak banjir bandang tersebut.
Banjir lumpur pada saat itu menggenangi ratusan hektar tanaman padi. Jembatan Bulete yang merupakan penghubung trans Sulawesi juga terancam rusak akibat banjir tersebut. Kerusakan lain dari dampak banjir bandang di Desa Dengeng-Dengeng adalah jaringan PLN terputus, sarana air bersih rusak berat, dan 6 rumah rusak berat.
Di Desa Belawae terdapat 100 unit rumah terdampak dengan tinggi banjir 30-100 centimeter, sedangkan di Desa Buntu Buangin terdampak dari longsor meliputi 5 rumah rusak berat, ruas jalan desa sepanjang 15 km rusak berat, 1 jembatan rusak berat dan 10.000 pohon cengkeh produktif terbawa longsor.
Loading...
No comments