Sempat Berusaha Kabur, Pelaku Pembakaran Pasar Berhasil Diringkus Polisi
Tim Passaka Polres Majene, Sulawesi Barat, berhasil mengamankan Hasanuddin (44), pelaku pembakaran satu unit sepeda motor yang kemudian memicu terjadinya kebakaran yang melanda Pasar Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah, pada Sabtu dini hari (31/8).
Pelaku ditangkap di rumahnya tanpa perlawanan di Lingkungan Karondongan, Desa Tammeroddo, Kecamatan Tammeroddo Sendana, Kabupaten Majene, Minggu dini hari (1/9).
Baca Juga: Meresahkan Warga, Spesialis Maling Helm Diringkus Polisi
Kasat Reskrim Polres Majene, AKP Pandu Arief Setiawan, mengatakan penangkapan pelaku berdasarkan koordinasi dengan Direktorat Kriminal dan Umum (Ditkrimum) Polda Sulbar serta Satreskrim Polres Mamuju terkait keberadaan pelaku di Majene.
"Tim Passaka Polres Majene mendapatkan informasi bahwa pelaku pembakaran sepeda motor yang memicu terjadinya kebakaran di Pasar Topoyo berada di Majene. Dari informasi itu, tim kemudian bergerak dan menangkap pelaku di Kecamatan Tammeroddo Sendana," kata Pandu, Minggu (1/9).
Saat diinterogasi oleh petugas, pelaku mengakui perbuatannya telah membakar motor istrinya dengan cara menyiramkan bensin di depan rumahnya yang tepat berada di samping Pasar Topoyo.
Baca Juga: Realme C2: Jagoan Baru Smartphone di Harga 1Jutaan
Kepada petugas, Hasanuddin mengaku nekat membakar motor istri sirinya itu karena setiap kali dihubungi teleponnya tak pernah dijawab.
"Pelaku mengaku nekat membakar motor istrinya dengan cara menyiramkan bensin karena kesal istrinya itu tak pernah menjawab teleponnya saat dihubungi," ujar Pandu.
Akibat perbuatannya tersebut, api yang membakar motor istrinya itu kemudian membesar dan memicu terjadinya kebakaran Pasar Topoyo yang menghanguskan sedikitnya 117 kios milik pedagang.
"Setelah melakukan pembakaran, pelaku langsung kabur menuju Majene. Pelaku juga mengaku sempat berencana kabur ke Kalimantan namun akhirnya berhasil kita amankan," jelas Pandu.
Pelaku ditangkap di rumahnya tanpa perlawanan di Lingkungan Karondongan, Desa Tammeroddo, Kecamatan Tammeroddo Sendana, Kabupaten Majene, Minggu dini hari (1/9).
Baca Juga: Meresahkan Warga, Spesialis Maling Helm Diringkus Polisi
Kasat Reskrim Polres Majene, AKP Pandu Arief Setiawan, mengatakan penangkapan pelaku berdasarkan koordinasi dengan Direktorat Kriminal dan Umum (Ditkrimum) Polda Sulbar serta Satreskrim Polres Mamuju terkait keberadaan pelaku di Majene.
Loading...
"Tim Passaka Polres Majene mendapatkan informasi bahwa pelaku pembakaran sepeda motor yang memicu terjadinya kebakaran di Pasar Topoyo berada di Majene. Dari informasi itu, tim kemudian bergerak dan menangkap pelaku di Kecamatan Tammeroddo Sendana," kata Pandu, Minggu (1/9).
Saat diinterogasi oleh petugas, pelaku mengakui perbuatannya telah membakar motor istrinya dengan cara menyiramkan bensin di depan rumahnya yang tepat berada di samping Pasar Topoyo.
Baca Juga: Realme C2: Jagoan Baru Smartphone di Harga 1Jutaan
Kepada petugas, Hasanuddin mengaku nekat membakar motor istri sirinya itu karena setiap kali dihubungi teleponnya tak pernah dijawab.
"Pelaku mengaku nekat membakar motor istrinya dengan cara menyiramkan bensin karena kesal istrinya itu tak pernah menjawab teleponnya saat dihubungi," ujar Pandu.
Akibat perbuatannya tersebut, api yang membakar motor istrinya itu kemudian membesar dan memicu terjadinya kebakaran Pasar Topoyo yang menghanguskan sedikitnya 117 kios milik pedagang.
"Setelah melakukan pembakaran, pelaku langsung kabur menuju Majene. Pelaku juga mengaku sempat berencana kabur ke Kalimantan namun akhirnya berhasil kita amankan," jelas Pandu.
Loading...
No comments